Kegiatan outbon yang dilaksanakan pada tanggal 27 September
2013 tepatnya pada hari sabtu sangat ditunggu-tunggu oleh kami para mahasiswa
tentunya, sedikit menghilangkan penat dan berkumpul bersama teman-teman untuk
menjalin tali silahturahmi dan mempererat kebersamaan, salah satu tujuan outbon
menjadikan seluruh mahasiswa untuk bisa berkerja dalam tim dan tidak bergerak
induvidu, oleh karena itu outbon sangat berperan penting dalam pembentukan
karakter masing masing individu untuk menjadi lebih baik.
Disitu kami dibagi berdasarkan kelompok untuk bersaing
dalam berbagai perlombaan yang dikerjakan bersama-sama dengan tim. “Nothing
individualis”, dan jenis jenis permainan yang ada pada saat itu adalah Spider
Web, Menembus Waktu, dan Jebakan Ranjau.
Dan setelah berbagai perlombaan selesai, tugas selanjutnya
disuruh untuk berjualan pena, dengan slogan “dari tidak mungkin menjadi
mungkin”. Dan kami bersemangat dan berusaha untuk mencapai nilai tertinggi
untuk meraih bintang terbanyak.
Akhirnya setelah habis magrib kami dan kelompok berjualan
pena, awalnya saya tidak percaya penjualan pena dengan harga yang melambung,
tetapi setelah dijalani dan dicoba anggapan tersebut berubah karena hal yang
dari awalnya dirasa tidak mungkin dapat menjadi mungkin setelah saya dan kelompok
saya mendapatkan hasil dari penjualan pena tersebut dengan harga 1 buah pena
kebanyakan berkisar Rp, 20.000, Rp 30.000,-, Rp 50.000,-, dan bahkan ada yang
Rp 100.00,-/buah
Pertama, setelah mendapat arahan dari pak komandan untuk
berjualan, kami langsung membagi tugas, saat itu kelompok kami yaitu kelompok
harimau berjumlah 23 orang dibagi menjadi 2 bagian, kami membagi tugas untuk
berjualan dengan arah yang berlawan, agar lebih luas cangkupannya. Pada hari
sabtu pukul 18:15 saya dan sebagian kelompok saya berjalan keliling ke arah
gaplek setelah solat magrib dengan berjalan kaki untuk menawarkan pena
dengan alasan untuk membantu biaya pendidikan, dan masyarakat sangat
berantusias dengan program yang kami kami ceritakan, kami juga menggunakan
sistem door to door untuk mendapatkan pembeli, beberapa rumah sudah kami
datangi, ada yang menerima dan ada juga yang menolak, ada yang proses negosiasi
yang terlalu lama dan akhirnya tidak jadi, serta ada juga yang langsung membeli
karena sangat ingin membantu karena untuk biaya pendidikan. Setelah
mengelilingi jalan ke arah gaplek tadi dan singgah ke beberapa rumah, sekitar
kurang pukul 19:30 kami balik arah kembali ke seamolec untuk makan malam
bersama dan mendapatkan arahan serta menjelaskan hasil dari penjualan singkat
tadi, dan setelah di hitung dan dikumpulkan, perhitungan hasil yang kami
dapatkan adalah Rp. 636.000,- dan stock yang ada di tangan laku semua terjual,
total terjual 46 buah karena perorang di masing masing 2 buah dengan dikalikan
dengan jumlah anggota kelompok kami 23 orang, kami berjualan pada hari ini
yaitu sabtu tanggal 28 September 2013 tanpa bantuan dari keluarga karena murni
kami mendapatkan hasil tersebut dengan jerih payah sendiri dengan menggunakan
sistem door to door dan bertemu langsung dengan konsumen. Konsumen yang
tertarik dan ingin membantu kegiatan ini kebanyakan bapak bapak, ada juga
beberapa ibu ibu yang iba karena kami menawarkan dengan muka ang memelas, serta
sebagian dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang tertarik dan membeli produk
unik (pena) tadi.
0 komentar:
Posting Komentar